Kamis, 27 Februari 2014

Dajjal memang mahkluk yang begitu hebat, dia bisa menampakkan surga seakan neraka begitu juga sebaliknya nerakan seakan surga.

Salah satu produk Dajjal saat ini adalah Demokrasi, seakan begitu indah demokrasi yang ditawarkan Dajjal, sekaan bisa membuat manusia hidup tentram dan damai, tapi kenyataannya ketidak teraturan dan kehancuran yang diperoleh manusia penganut demokrasi dan saat ini oleh Allah Rabbil alamin sudah mulai ditampakkan kehancurannya, mulai di timur tengah dan insya Allah keseluruh penjuru dunia.

Demokrasi yang ditawarkan Dajjal yang kelihatannya indah dan menyenagkan, dimana kekuasaan ditangan rakyat, namun pada prakteknya demokrasi adalah pembungkaman dan kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh sebagian kecil kelompok orang terhadap sebagian besar rakyat.


Kelompok kecil ini bisa juga para penguasa, elit-leit politik maupun pemegang kendali ekonomi. Coba kita perhatikan dengan cermat, Indonesia ini Negara yang sangat kaya raya yang katanya menganut sistim Demokrasi yang katanya kekuasaan ditangan rakyat, kenyataannya sebagian besar rakyat justru hidup melarat sedangkan segelintir manusia bisa menguasai sebagaian besar ekonomi negeri ini dan mereka hidup sangat mewah.

Dan yang baru, yang sebetulnya masalah lama tapi berlarut-larut di Negeri ini adalah kasus ahmadiyah. Jika benar demokrasi kekuasaan ditangan rakyat, mengapa ahmadiyah yang sesat dan telah menodai islam yang dianaut lebih dari 85% lebih penduduk indonesia tidak segera dibubarkan, padahal sebagian besar umat islam menghendaki ahmadiyah segera dibubarkan.

Lantas dimana demokrasi bersembunyi, mahluk apakah demokrasi ini ?. Dan skala yang lebih besar lagi tentunya bukan hanya negeri kita tapi dunia, coba kita perhatikan negara yang katanya penegak Demokrasi dan dibangga-banggakan para penjilatnya yaitu Amerika Serikat, padahal HAM yang didengung-dengungkan hanya untuk melindungi pelacur
Bagaimana Negara yang katanya pelopr HAM tapi kenyataannya pelanggar HAM terberat didunia, Apa urusan Iraq dengan negerinya, sampai negaranya dihancurkan dan jutaan rakyatnya dibantai dengan biadab, apa urusannya dengan Afghanistan negaranya dihancurkan dan jutaan rakyatnya dibantai dengan brutal, sudah begitu untuk mencari alasan dapat menyerbu Afghanistan dan mencari simpati rakyatnya dan warga dunia gedungnya sendiri dihancurkan. Serangan 11 September adalah Peristiwa Yang Mempermalukan dan Menghinakan Serta Membongkar Kebobrokan dan Kebohongan Amerika )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar